Pan's Labyrinth

Hari ini mau coba ngepost resensi film yang baru aja gue tonton. Cuman mau menghargai orang yang ngasih gue film ini, namanya bakrie. Film ini udah lama ada di hard disk dia tapi malah gue duluan yang nonton *ceritanya gua ngopi film. Gua juga mau berterima kasih sama bakrie karena film ini gua jadi tau sejarah di Spanyol (khususnya perang tahun 1944).

Pan's Labyrinth

Film ini bersetting di Espana 1944 dan dalam keadaan perang. Film ini dimulai dengan prolog (ini prolognya benar-benar fiksi). Di film ini kita gak benar-benar dikasih tau apa yang sedang terjadi, perang apa? konflik apa?, yang pasti ini adalah perang. Iseng-iseng nyari di internet, gue jadi tau ini adalah termasuk perang saudara di spanyol antara kaum pro Francisco Franco dengan rakyat Spanyol yang tidak setuju dengan adanya paham fasis. Kembali lagi ke cerita~

Diawali dengan kepindahan Ofelia bersama ibunya ke rumah kapten (pemimpin perang). Oh ya share aja ini mah, mobil yang dipakai Ofelia dan ibunya ke rumah kapten itu sepertinya Rolls Royce deh. Ituloh mobil lama, yang katanya hanya dipakai para keluarga kerajaan dan bangsawan berpengaruh. Diperjalanan seekor serangga menarik perhatian Ofelia yang ternayata serangga itu adalah seorang peri yang membawa Ofelia ke dalam labirin. Disana Ofelia bertemu faun yang memberikannya 3 tugas dan ofelia harus berhasil melakukannya. Seperti kebanyakan cerita fantasi udah pasti bisa ditebak. Eiittttt tapi gak disitu aja konfliknya, para gerilyawan harus berjuang mengalahkan pasukan kapten. Disamping itu ada Mercedes (perempuan setengah baya) yang baik hati, ia adalah seorang pelayan kapten tetapi sebenarnya ia adalah mata-mata kaum gerilyawan. Mercedes memiliki adik seorang gerilyawan.

Let's talk about Ofelia's task again~

Tugas pertama Ofelia adalah membuat seekor katak untuk memakan 3 batu yang diberikan sang faun dan mengambil kunci di dalam perut si katak. Kunci itu akan dipakai untuk tugas yang kedua. Tentu saja Ofelia BERHASILLLL.

Tugas kedua ia harus mempergunakan kunci itu untuk mengambil pisau. Sebelum pergi ia dibekali kapur tulis, jam pasir, dan beberapa petuah dari si faun. Mungkin kita kira si Ofelia akan berhasil disini tapi ternyata tidak, ia melanggar petuah yang diberikan faun (writer : namanya juga film, film ini juga sukses memainkan emosi kita). Tapi akhirnya ia berhasil lolos dan kembali ke kamarnya.
Ternyata faun marah dan tidak akan memberinya tugas yang ketiga. *Tapi tenang aja si faun bakal balik*

Tugas yang ketiga Ofelia harus membawa adiknya secepat mungkin ke labirin karna bulan purnama akan segera berlangsung. Ternyata disana adik Ofelia akan di jadikan pengorbanan untuk membuka portal menuju dunia lain (katanya sih dunia dimana Ofelia adalah seorang putri). Ofelia jelas menolak, dan faun pun pergi & menyerah untuk membujuk Ofelia. Gak selesai disitu (writer : klo selesai penonton kecewa ya), si kapten mengejar Ofelia ke labirin dan menembak Ofelia. Ketika kapten mengambil kembali si bayi dan keluar dari labirin ia dicegat pasukan gerilyawan. Disitulah akhir dari kapten dan juga Ofelia.

Saat ofelia bangun (writer : lah? kok bangun? gak tau ceritanya begitu), ia sudah berada di kerajaan. Faun pun berkata "Kau tidak setuju ketika orang yang kau sayangi disakiti, itulah tugas yang sebenarnya yang mulia". Kemudian Ofelia hidup bahagia & memerintah dengan sangat baik.

Writer : Mungkin membosankan menonton film sejarah, tapi gak begitu untuk film ini. Walau ini film sejarah tetapi film ini berhasil memainkan emosi *cielah bahasa gue*. Ada bagian sadisnya juga kok, jadi gak semua isi film ini tentang makhluk-makhluk unik di luar pikiran manusia. Oh ya klo ada bagian yang terlewat lupa ditulis disini maaf ya *kayaknya sih banyak*, ini cuman inti-intinya aja. Lebih asik klo langsung nonton aja.

Happy watching \(•ˆ⌣ˆ•)/